Senin, 24 Oktober 2011

Analisis Website secara Search Usability

SERP (Search Engine Result Pages) merupakan fungsi yang sangat sering digunakan

oleh  user.  Ketika  user  bingung  ingin  mencari  informasi  yang  relevan,  biasanya  user
akan mencari-cari tulisan “search” kemudian mengetikan kata kunci yang ingin dicari.
Selanjutnya,  user  akan  memilih  mencari  informasi  yang  dicari  dengan  melihat  hasil
pencarian  yang  ada.  Sebagian  besar  website  sudah  dilengkapi  dengan  SERP.  Teknik
yang  mirip  dengan  yang  dikelola  oleh  Google.  Kali  ini  saya  akan  menganalisis  situs
yang menggunakan teknik SERP, yaitu Telkomsel.

 
Halaman utama situs Telkomsel letak search berada di pojok kiri atas ditandai dengan
textbox dan gambar kaca pembesar. Proses pencarian dapat dipicu dengan meng-klik
tombol kaca pembesar atau cukup menekan tombol ENTER


Terdapat juga navigasi untuk mencari informasi yang sudah dikategorikan ke dalam tiga menu.


Pada lingkaran 1 akan ditampilkan jumlah perkiraan hasil pencarian yang didapatkan.
Hal  ini  membuat  user  yang  kali  pertama  melihat  informasi  ini  akan  merasa  bosan
akibat banyaknya kata kunci yang didapatkan dari hasil pencarian tersebut. Lingkaran
2 merupakan hasil pencarian yang dilengkapi dengan judul yang berupa link dan dua
baris  kalimat  singkat  yang  mengandung  frase  yang  dicari.  Tiap  judul  sudah  diberi
tanda  pembeda  dengan  isi,  sehingga  user  dapat  mengenali  judul  halaman  yang
memuat  kata  kunci.  Sedangkan  kata  hasil  pencarian  lebih  ditonjolkan  dengan
memberi  cetak  tebal  dibandingkan  dengan  teks  lainnya.  Pencarian  kata  sudah
mendukung  case-sensitive  dan  beberapa  kata  sekaligus.  Penggunaan  aljabar  Boolean
OR  dan  AND  sebagai  default  awal.  Namun  pencarian  masih  terdapat  beberapa
kekurangan:
  1. Hasil  pencarian  yang  disajikan  tidak  dipecah-pecah  ke  dalam  beberapa  halaman, sehingga  membuat  user  merasa  bosen  untuk  melakukan  scroll  ke  bawah  sampai menemukan informasi yang tepat. 
  2. Sebaiknya: 
     
    Dengan  halaman  pencarian  yang  sedang  aktif  akan  tercetak  tebal.  Tanda  merah menunjukkan bahwa karakter tersebut dapat diklik.
  3. Tidak  memberikan  alternatif  pencarian  jika  user  salah  memasukkan  kata  kunci,
    misal HALO menjadi HAOL.
    1. HALO vs HOAL
     
      Sebaiknya:
      Kata  “HA LO ”  merupakan  pencarian  alternatif  sebagai  kemungkinan  kesalahan user dalam memasukkan kata kunci.
       
  4. Sinonim tidak berlaku dalam pencarian.
    1. Ponsel Vs Telepon Genggam
      Ponsel dan telepon genggam memiliki makna yang identik. Sehingga ketika user mencari kata ponsel tidak terdapat pada database, maka kata "telepon genggam" akan menggantikan hasil pencarian.  
       
  5. Tata letak tombol search yang berbeda, tidak berada di kanan atas. 
  6.  
    Sebaiknya:
  7. Terdapat dua tombol search sehingga membuat user menjadi bingung
  8.  
    Sebaiknya:
    Hanya cukup satu tombol search.
    Referensi [Anonim].  2009.  20  Search  Usability  Guidelines.  USERFOCUS.                    http://www.userfocus.co.uk/  resources/searchchecklist.html,  (23                    Oktober 2011).  
    Bustos,  Linda.  2010.  11  Tips  for  Advanced  Search  Usability.  GetElastic  #1                    Subscribed  Ecommerce  Blog.  http://www.getelastic.com/advanced-search-usability/, (22 Oktober 2011).
    Demikian postingan ini, semoga dapat bermanfaat.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar